Connect with us

Kuarsa

Cerita Singkat Serigala dan Bangau Lengkap Pesan Moral

Cerita Singkat Serigala dan Bangau Lengkap Pesan Moral

Cerita Singkat

Cerita Singkat Serigala dan Bangau Lengkap Pesan Moral

Dalam fabel Serigala dan Bangau, seekor Serigala mengundang seekor Bangau untuk makan malam. Bangau senang dengan undangan tersebut, tetapi ketika dia tiba di rumah Serigala, dia menemukan bahwa makanannya disajikan dalam mangkuk yang dangkal. Serigala dapat dengan mudah menjilat makanannya, tetapi Bangau tidak dapat mencapai apa pun dengan paruhnya yang panjang. Bangau akhirnya pergi dengan perut kosong, dan dia belajar bahwa tidak bijaksana untuk mempercayai orang yang telah menyakiti Anda di masa lalu.

Cerita Singkat Serigala dan Bangau

Cerita Singkat Serigala dan Bangau Lengkap Pesan Moral

Pada suatu malam yang gelap, seekor Serigala lapar berkeliaran di hutan, berharap menemukan mangsa. Tiba-tiba, aroma lezat menyerangnya. Dia mengikuti bau itu sampai ke sebuah pohon tinggi, di mana seekor Bangau sedang menikmati makan malam ikan yang lezat. Serigala itu tidak bisa mengendalikan air liurnya dan memanggil Bangau, “Hai Bangau yang anggun, sungguh nikmatkah makananmu?”

Bangau menatap Serigala dengan hati-hati dan menjawab, “Memang benar, Tuan Serigala. Ikan ini segar dan lezat.”

Serigala menyeringai dan berkata, “Aku sangat lapar! Maukah engkau berbagi denganku?”

Bangau menggelengkan kepalanya pelan. “Maaf, Tuan Serigala. Aku hanya membawa sedikit ikan, dan itu pun tidak akan cukup untuk kita berdua.”

Serigala tidak menerima penolakan itu. Dia mencoba meyakinkan Bangau dengan berbagai cara, bahkan berbohong tentang kedermawanannya dan janji-janji palsu. Namun, Bangau tetap waspada dan menolak semua bujuk rayu Serigala.

“Tuan Serigala,” kata Bangau akhirnya, “Jika engkau benar-benar menginginkan sebagian makananku, aku punya solusi. Paruhku panjang dan ramping, sedangkan engkau memiliki mulut yang lebar. Mungkin engkau bisa mencicipi makananku dengan cara lain.”

Serigala penasaran dan bertanya, “Apa maksudmu?”

Mungkin Anda Suka :  Rangkuman Cerita Roro Jonggrang Disertai Unsur Intrinsik Cerita dan Pesan Moral Cerita

“Lihatlah,” kata Bangau. Ia memiringkan kepalanya, menjatuhkan sepotong ikan kecil ke tanah, dan menunjuk paruhnya yang panjang. “Ambil ikan ini dari bawah sana dengan mulutmu tanpa menyentuhku.”

Serigala bodoh itu, dibutakan oleh nafsu makan, setuju dan mencoba meraih ikan tersebut. Namun, karena posisinya yang janggal dan paruh Bangau yang berada diluar jangkauannya, Serigala tidak bisa mendapatkan ikan itu. Bangau dengan tenang menikmati sisa makanannya sambil menyaksikan si Serigala yang frustrasi.

Setelah beberapa usaha yang sia-sia, Serigala akhirnya menyerah dan pergi dengan perut kosong. Bangau tertawa pelan dan berpikir, “Pelajaran untukmu, Serigala! Jangan mudah tertipu oleh janji manis. Kecerdasan lebih baik daripada kekuatan, terutama saat berhadapan dengan mereka yang licik.”

Pesan Moral Serigala dan Bangau

Cerita Singkat Serigala dan Bangau Lengkap Pesan Moral

Pesan moral dari cerita ini adalah bahwa kecerdikan bisa mengalahkan kekuatan, dan kita tidak boleh tertipu oleh penampilan atau bujuk rayu yang manis. Penting untuk berhati-hati dan menggunakan akal sehat kita dalam menghadapi situasi yang terlihat mencurigakan.

Continue Reading
Advertisement
You may also like...

Content writer Kuarsa.com memiliki pengalaman menulis di berbagai freelance dan pernah bekerja di salah satu media online ternama di Indonesia. Paham konsep SEO dan audiens target.

More in Cerita Singkat

To Top