Kimchi merupakan salah satu hidangan tradisional asal negeri ginseng, Korea. Hidangan ini biasa disajikan sebagai makanan pendamping. Kimchi sendiri terbuat dari sayuran, umumnya sawi putih dan lobak, yang difermentasi dan diberi bumbu pedas.
Berikut Kuarsa.com rangkum dari berbagai sumber, sejarah Kimchi.
SEJARAH DIBUATNYA
Asal usul pembuatan kimchi berawal dari upaya masyarakat korea yang hidup dengan 4 musim untuk dapat bertahan hidup, terutama pada musim dingin. Kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan sayuran pada musim dingin menjadi ide awal tercetusnya pengawetan bahan sayuran, seperti lobak dan umbi-umbi an lainnya. Kimchi dibuat dengan memfermentasikan sayuran yang ditambahkan pasta kedelai, beberapa versi juga sering menambahkan pasta cabai sehingga rasanya asam dan pedas. Dahulu sayuran fermentasi ini dibuat dalam jumlah banyak pada musim gugur dan dapat bertahan disimpan 6 bulan hingga 1 tahun lamanya. Wadah pembuatannya pun harus kedap udara, sehingga dahulu biasanya digunakan wadah dengan tutup yang terkunci dan berat seperti batu.
Kimchi merupakan salah satu hidangan yang memiliki kandungan nutrisi tinggi. Berbagai manfaat kesehatan lainnya dapat diperoleh dari hidangan yang satu ini, diantaranya dapat mengatur kadar kolesterol, menghadang radikal bebas, menjaga kesehatan pencernaan, hingga menghambat penuaan. Hidangan ini juga cocok dijadikan pilihan dalam menu diet lho, karena kadar kalori nya yang rendah namun tetap bernutrisi tinggi.
Seiring dengan perkembangan zaman, kimchi juga mengalami berbagai modifikasi. Mulai dari penambahan pasta cabai untuk memberi cita rasa pedas, penambahan bumbu perasa lainnya, hingga penggunaan sayuran pengganti sawi putih dan lobak. Jenis sayuran lain yang sering digunakan sebagai bahan dasar kimchi diantaranya yaitu sawi hijau, timun jepang, dan juga daun bawang. Berbagai variasi dan modifikasi ini menambah keragaman cita rasa dari kimchi itu sendiri, sehingga sampai saat ini kimchi telah dikenal oleh dunia sebagai salah satu makanan khas asal Korea Selatan.
ASAL USUL
Menurut sejarah kimchi pertama kali ditemukan pada zaman Dinasti Goryeo sekitar tahun 918 – 1392. Penyair Korea bernama Lee Kyu Bo menuturkan adanya makanan bernama kimchi, makanan tersebut difermentasika bersama pasta kedelai dan dapat disajikan pada musim panas dan musim dingin. Nah sejak saat itu lah makanan ini menjadi salah satu ikon dari Korea Selatan dan berkembang hingga banyak variasi dengan bumbu atau bahan lainnya.’
FILOSOFI
Di Korea Selatan terdapat tradisi bernama Kimjang. Kimjang adalah istilah untuk orang – orang Korea Selatan membuat kimchi secara bersama – sama. Biasanya dalam tradisi ini setiap keluarga akan berkumpul bersama untuk membuat kimchi. Tradisi ini dilakukan saat musim gugur, untuk menjadi salah satu bekal makanan menjelang tibanya musim dingin.
Tradisi Kimjang dapat menumbuhkan rasa kebersamaan antar keluarga hinggga orang – orang Korea Selatan, selain itu tradisinya dilakukan sebagai bentuk rasa syukur warna Korea karena dapat menjalani satu tahun dengan selamat dan bahagia dan siap memulai kembali kehidupan baru selanjutnya
Nah, sobat kuarsa penasaran gak gimana sih cara membuat kimchi? Caranya mudah loh, bisa kalian buat dan nikmati sendiri dirumah, biar berasa kayak di drama-drama korea gituu. Simak cara pembuatannya ya,
Bahan :
- 900 gram sawi putih, potong tipis
- 3 sendok makan garam
- 1 buah wortel, potong tipis memanjang
- Daun bawang sesuai selera
- 6 cangkir air
- 1 sendok makan gula pasir
- 1 ruas jari jahe
- 3 sendok makan kecap ikan
- Bubuk cabai sesuai selera
Cara membuat
- Cuci bersih seluruh bahan seperti sawi, wortel, daun bawang, dan lainnya.
- Larutkan garam dan air dalam wadah, lalu masukkan sawi yang telah dipotong ke dalam air garam. Tutup wadah dan diamkan hingga ±12 jam.
- Setelah direndam, keringkan sawi dan saring airnya. Campurkan wortel dan daun bawang ke dalam wadah. Tambah sedikit garam
- Haluskan dan campurkan bumbu kimchi berupa jahe, kecap ikan, dan bubuk cabai dalam wadah terpisah.
- Campurkan bumbu dengan sayuran dan aduk hingga merata.
- Masukkan air garam sisa perendaman sawi, campurkan.
- Tutup wadah kimchi secara rapat dan diamkan selama 1 hari atau lebih, sesuaikan dengan selera terhadap tingkat keasaman yang dihasilkan.
Bagaimana? Mudahkan proses pembuatannya? Makanan tinggi nutrisi dan kaya rasa ini harus sobat Kuarsa.com coba di rumah nihh