Popcorn adalah camilan yang terbuat dari biji jagung yang dipanaskan hingga meledak. Proses meledaknya biji jagung tersebut menghasilkan tekstur yang ringan dan renyah yang menjadi ciri khas dari popcorn. Camilan ini sering dimakan sebagai hiburan saat menonton film di bioskop, acara olahraga, atau hanya sebagai camilan santai di rumah. Popcorn dapat disajikan dengan berbagai varian rasa, mulai dari garam, mentega, keju, hingga karamel atau rasa lainnya. Ini merupakan camilan yang populer dan mudah ditemui di berbagai tempat di seluruh dunia.
Berikut Kuarsa.com rangkum Sejarah Popcorn, Asal Usul Pembuatan dan Filosofi Popcorn
Sejarah Popcorn
Popcorn, camilan renyah yang sering dinikmati saat menonton film, memiliki sejarah panjang yang menarik yang dimulai di benua Amerika. Bukti tertua keberadaan popcorn ditemukan di New Mexico dan diperkirakan berusia 6.700 tahun, sementara penduduk asli Amerika Selatan dan Amerika Utara sudah menanam dan mengkonsumsi jagung sejak ribuan tahun lalu, termasuk dalam bentuk popcorn. Sisa-sisa popcorn bahkan ditemukan di makam Peru berusia 1.000 tahun, menegaskan bahwa popcorn telah menjadi bagian integral dari budaya masyarakat Amerika pra-Columbus.
Asal Usul Pembuatan Popcorn Pertama Kali
Asal usul pembuatan popcorn pertama kali masih mengandung misteri dan terdapat beberapa versi cerita yang beredar. Salah satu versi menyatakan bahwa popcorn pertama kali dibuat oleh penduduk asli Amerika Selatan dan Mesoamerika sekitar 8.000 tahun yang lalu. Bukti arkeologi menunjukkan bahwa mereka telah menanam dan mengkonsumsi jagung, termasuk dalam bentuk popcorn. Versi lain mengatakan bahwa popcorn pertama kali dibuat oleh Suku Inca di Peru sekitar 5.000 tahun yang lalu, yang menggunakan popcorn dalam ritual keagamaan dan festival. Sementara itu, versi lainnya menyebutkan bahwa Suku Aztec di Meksiko sekitar 3.000 tahun yang lalu juga membuat popcorn, menggunakannya sebagai hiasan dan mainan untuk anak-anak.
Ada juga versi yang menyatakan bahwa popcorn pertama kali dibuat oleh penjelajah Eropa di Amerika Utara pada abad ke-16 setelah mereka belajar cara membuat popcorn dari penduduk asli Amerika. Meskipun terdapat variasi dalam cerita-cerita ini, jelas bahwa popcorn telah menjadi bagian penting dari budaya manusia selama berabad-abad. Dari penggunaannya dalam ritual dan festival kuno hingga menjadi camilan yang populer di seluruh dunia saat ini, popularitas popcorn terus meningkat dan tetap dinikmati oleh orang-orang dari berbagai latar belakang dan budaya.
Filosofi Popcorn
Popcorn terbuat dari bahan sederhana, yakni jagung. Namun, melalui proses pemanasan, jagung yang sederhana ini berubah menjadi camilan yang lezat dan menyenangkan. Pesan yang disampaikan di sini adalah bahwa kebahagiaan seringkali dapat ditemukan dalam hal-hal sederhana dalam hidup, seperti menikmati camilan yang sederhana namun memuaskan seperti popcorn.
