Tacos adalah hidangan Meksiko yang terdiri dari tortilla jagung kecil yang diisi dengan berbagai bahan, seperti daging, makanan laut, sayuran, dan keju. Tortilla kemudian dilipat atau digulung dan dimakan dengan tangan. Taco adalah makanan jalanan yang populer di Meksiko dan dapat ditemukan di hampir setiap sudut jalan. Mereka juga disajikan di restoran, dan ada banyak jenis taco yang berbeda untuk dipilih.

Berikut Kuarsa.com rangkum Sejarah Tacos, Asal Usul Pembuatan Hingga Filosofi Tacos

Sejarah Tacos

Sejarah pasti tacos masih menjadi perdebatan, namun ada beberapa teori menarik yang bisa kita bahas:

Teori Tambang Perak (Abad ke-18):

Teori ini menyebutkan bahwa kata “taco” berasal dari abad ke-18 di tambang perak Meksiko.
Para pekerja tambang menggunakan tortilla jagung kecil untuk menampung bubuk mesiu yang akan digunakan untuk meledakkan batuan.
Kata “taco” konon berasal dari kata “tacon” yang berarti “sumbat” atau “plug”.

Teori Masyarakat Valley of Mexico (Pra-Hispanik):

Beberapa ahli sejarah percaya bahwa tacos sudah ada sejak masyarakat Valley of Mexico, jauh sebelum kedatangan bangsa Spanyol.
Mereka menggunakan tortilla jagung sebagai wadah untuk berbagai makanan seperti ikan, daging, dan sayuran.

Teori Penakluk Spanyol (Abad ke-16):

Teori ini menyebutkan bahwa Hernán Cortés, penakluk Spanyol, memperkenalkan tortilla gandum kepada penduduk asli Meksiko.
Tortilla gandum ini kemudian digunakan untuk membuat tacos yang mirip dengan yang kita kenal sekarang.

Evolusi Tacos:

Terlepas dari asal-usulnya, tacos terus berkembang di Meksiko selama berabad-abad.
Variasi regional bermunculan, seperti al pastor (dengan nanas dan daging babi) dari Puebla dan carnitas (dengan daging babi yang digoreng) dari Michoacán.
Tacos menjadi makanan jalanan yang populer, dijual dari gerobak dan kios di seluruh Meksiko.

Asal Usul Pembuatan Tacos

Asal usul pembuatan tacos pertama kali masih menjadi perdebatan, dengan beberapa teori yang berusaha menjelaskan asal-usulnya:

Teori Tambang Perak (Abad ke-18):

Teori ini menyatakan bahwa kata “taco” berasal dari abad ke-18 di tambang perak Meksiko.
Para pekerja tambang menggunakan tortilla jagung kecil untuk menampung bubuk mesiu yang akan digunakan untuk meledakkan batuan.
Kata “taco” konon berasal dari kata “tacon” yang berarti “sumbat” atau “plug”.

Teori Masyarakat Valley of Mexico (Pra-Hispanik):

Beberapa ahli sejarah percaya bahwa tacos sudah ada sejak masyarakat Valley of Mexico, jauh sebelum kedatangan bangsa Spanyol.
Mereka menggunakan tortilla jagung sebagai wadah untuk berbagai makanan seperti ikan, daging, dan sayuran.

Teori Penakluk Spanyol (Abad ke-16):

Teori ini menyebutkan bahwa Hernán Cortés, penakluk Spanyol, memperkenalkan tortilla gandum kepada penduduk asli Meksiko.
Tortilla gandum ini kemudian digunakan untuk membuat tacos yang mirip dengan yang kita kenal sekarang.

Filosofi Tacos

Tacos memiliki berbagai macam isian, dari daging sapi dan ayam hingga ikan dan vegetarian. Setiap isian memiliki rasa dan teksturnya sendiri. Filosofi ini menunjukkan bagaimana keragaman dapat menjadi sumber kreativitas dan memungkinkan terciptanya berbagai macam kombinasi rasa yang unik.