Connect with us

Kuarsa

Cerita Singkat Putri Salju dan Tujuh Kurcaci ‘Snow White and the Seven Dwarfs’ Disertai Unsur Intrinsik Cerita dan Pesan Moral

Cerita Singkat Putri Salju dan Tujuh Kurcaci 'Snow White and the Seven Dwarfs' Disertai Unsur Instrinsik Cerita dan Pesan Moral

Cerita Singkat

Cerita Singkat Putri Salju dan Tujuh Kurcaci ‘Snow White and the Seven Dwarfs’ Disertai Unsur Intrinsik Cerita dan Pesan Moral

Cerita Putri Salju dan Tujuh Kurcaci adalah sebuah cerita dongeng klasik yang berasal dari Eropa. Cerita ini sangat terkenal dan telah diadaptasi dalam berbagai bentuk media, termasuk film animasi oleh Walt Disney. Cerita ini menceritakan tentang seorang putri yang bernama Putri Salju yang memiliki kulit putih seperti salju, bibir merah seperti darah, dan rambut hitam seperti ebony.

Berikut Kuarsa.com rangkum cerita singkat Putri Salju dan Tujuh Kurcaci ‘Snow White and the Seven Dwarfs’.

Cerita Singkat Putri Salju dan Tujuh Kurcaci

Cerita Putri Salju dan Tujuh Kurcaci adalah salah satu cerita dongeng klasik yang dikenal di seluruh dunia. Berikut adalah ringkasan singkat cerita ini:

Cerita dimulai dengan seorang ratu yang menginginkan seorang anak, dan dia sangat menginginkan anak yang memiliki kulit putih seperti salju, bibir merah seperti darah, dan rambut hitam seperti ebony. Akhirnya, putri yang memenuhi kriteria ini lahir dan diberi nama “Putri Salju.”

Namun, beberapa waktu kemudian, sang ratu meninggal dunia, dan raja menikah lagi dengan seorang wanita jahat yang iri dengan kecantikan Putri Salju. Ibu tiri tersebut memiliki cermin ajaib dan sering bertanya, “Siapa yang paling cantik di dunia ini?” Ketika sang cermin menjawab bahwa Putri Salju adalah yang paling cantik, ibu tiri tersebut sangat marah dan menyuruh seorang pemburu membunuh Putri Salju.

Namun, pemburu tersebut tidak bisa membunuh Putri Salju dan membiarkannya pergi ke dalam hutan. Di hutan, Putri Salju menemui rumah tujuh kurcaci yang bersedia memberinya perlindungan. Setiap hari, Putri Salju menjaga rumah kurcaci tersebut dengan baik.

Sementara itu, ibu tiri yang jahat percaya bahwa Putri Salju sudah mati dan bahwa dia adalah yang tercantik di dunia. Namun, cermin ajaib tersebut akhirnya mengungkap bahwa Putri Salju masih hidup. Ibu tiri yang marah mencoba membunuh Putri Salju beberapa kali, dan setiap kali dia menyamar menjadi berbagai karakter jahat.

Akhir cerita, sang ibu tiri jahat berhasil memaksakan sebuah kutukan dengan apel beracun kepada Putri Salju, yang membuatnya terjatuh dalam tidur yang dalam. Namun, Putri Salju diselamatkan oleh ciuman pangeran yang jatuh cinta padanya, dan mereka hidup bahagia selamanya.

Mungkin Anda Suka :  Rangkuman Cerita Dongeng Danau Toba Disertai Unsur Intrinsik dan Pesan Moral Cerita

Karakter Menarik Putri Salju dan Tujuh Kurcaci

Cerita Singkat Putri Salju dan Tujuh Kurcaci 'Snow White and the Seven Dwarfs' Disertai Unsur Instrinsik Cerita dan Pesan Moral

Putri Salju dan Tujuh Kurcaci adalah cerita yang memiliki beragam karakter menarik. Berikut adalah beberapa karakter utama dan ciri-ciri mereka yang membedakan:

1. Putri Salju (Snow White): Putri Salju adalah karakter utama dalam cerita ini. Dia digambarkan sebagai seorang putri yang sangat cantik dan baik hati. Ciri-ciri menariknya termasuk kulit putih seperti salju, bibir merah seperti darah, dan rambut hitam seperti ebony. Dia memiliki sifat kebaikan, kesabaran, dan kelembutan yang mencolok. Putri Salju adalah simbol kecantikan dan kebaikan dalam cerita ini.

2. Ibu Tiri Jahat (The Evil Stepmother): Ibu tiri Putri Salju adalah karakter antagonis dalam cerita ini. Dia adalah sosok yang iri dengan kecantikan Putri Salju dan sangat kejam. Ia mencoba beberapa kali untuk membunuh Putri Salju agar dia menjadi yang tercantik di dunia. Ia menggunakan cermin ajaib untuk mendapatkan konfirmasi tentang kecantikannya.

3. Tujuh Kurcaci (Seven Dwarfs): Tujuh kurcaci adalah karakter-karakter yang memberi perlindungan kepada Putri Salju ketika dia melarikan diri ke dalam hutan. Mereka adalah karakter yang memiliki sifat-sifat berbeda dan karakteristik yang unik:

4. Doc (Dokter): Dia adalah yang paling bijak dan bertanggung jawab di antara tujuh kurcaci.

5. Grumpy (Pemurung): Ia selalu tampak cemberut dan skeptis, tetapi pada akhirnya, ia mengembangkan kasih sayang terhadap Putri Salju.

6. Happy (Bahagia): Ia selalu berusaha menciptakan suasana bahagia dan ceria.

7. Sleepy (Malam): Ia cenderung mengantuk dan sering tertidur.

8. Sneezy (Bersin): Karakter ini selalu bersin, yang menjadi ciri khasnya.

9. Bashful (Pendiam): Ia pemalu dan cenderung merasa malu.

10. Dopey (Pengecut): Ia adalah yang paling kecil dan tampak polos.

Kombinasi karakteristik unik dan sifat-sifat yang berbeda dari tujuh kurcaci menjadikan mereka karakter yang menarik dalam cerita ini.

Plot Masalah Putri Salju dan Tujuh Kurcaci

Plot masalah dalam cerita “Putri Salju dan Tujuh Kurcaci” melibatkan serangkaian peristiwa yang membentuk konflik utama dalam cerita. Berikut adalah rangkuman plot masalah cerita ini:

Mungkin Anda Suka :  Ringkasan Cerita Novel Kim Jiyoung, Born 1982 Karya Cho Nam-Joo, Lengkap Amanat Cerita

– Kebijaksanaan Ratu dan Keinginan Anak: Raja dan ratunya sangat ingin memiliki seorang anak, dan mereka berharap anak tersebut akan memiliki kulit putih seperti salju, bibir merah seperti darah, dan rambut hitam seperti ebony. Kebijaksanaan ratu dalam meminta anak yang aneh ini memulai plot masalah karena akhirnya Putri Salju yang memiliki ciri-ciri ini lahir.

– Kebencian Ibu Tiri: Setelah kematian ratu, raja menikahi seorang wanita jahat yang menjadi ibu tiri Putri Salju. Ibu tiri ini sangat iri dengan kecantikan Putri Salju, dan inilah konflik utama dalam cerita. Ibu tiri merasa saingannya adalah Putri Salju dan ingin menjauhkan Putri Salju dari hidupnya.

– Perintah Pembunuhan: Ibu tiri yang jahat memerintahkan seorang pemburu untuk membunuh Putri Salju karena dia tidak tahan dengan pemikiran bahwa ada yang lebih cantik darinya. Ini adalah puncak dari kebencian dan konflik di antara mereka. Pemburu yang baik hati tidak bisa membunuh Putri Salju, dan ini memicu pertarungan moral dalam dirinya.

– Pelarian Putri Salju: Putri Salju melarikan diri ke dalam hutan yang gelap dan berbahaya untuk menghindari pembunuhan. Ini memicu plot masalah lain, karena dia harus mencari tempat berlindung dan cara untuk bertahan hidup di alam liar.

– Pertemuannya dengan Tujuh Kurcaci: Putri Salju akhirnya bertemu dengan tujuh kurcaci yang memberinya perlindungan dan tempat tinggal. Ini menciptakan hubungan positif dalam cerita dan membantu Putri Salju untuk tetap aman.

– Usaha Ibu Tiri untuk Membunuh Putri Salju: Ibu tiri yang jahat mencoba beberapa kali untuk membunuh Putri Salju, menggunakan berbagai trik jahat. Ini menciptakan konflik yang konstan dan ketegangan dalam cerita.

– Kutukan Apel Beracun: Puncak konflik terjadi ketika ibu tiri jahat berhasil memaksa Putri Salju memakan apel beracun, yang menjadikannya tertidur dalam tidur yang dalam. Ini adalah puncak dari konflik antara kebaikan dan kejahatan dalam cerita.

– Penyelamatan oleh Pangeran: Putri Salju diselamatkan oleh ciuman pangeran yang jatuh cinta padanya, dan dia terbangun dari tidur panjangnya. Ini menyelesaikan konflik utama dalam cerita dan membawa akhir bahagia.

Mungkin Anda Suka :  Rangkuman Cerita Sangkuriang Disertai Unsur Intrinsik dan Pesan Moral Cerita

Pesan Moral Putri Salju dan Tujuh Kurcaci

Cerita Putri Salju dan Tujuh Kurcaci mengandung beberapa pesan moral yang dapat diambil dari kisah ini. Berikut adalah beberapa pelajaran moral yang mungkin ditemukan dalam cerita ini:

– Kebaikan Selalu Menang: Salah satu pesan moral utama dalam cerita ini adalah bahwa kebaikan akhirnya selalu menang atas kejahatan. Meskipun Putri Salju mengalami banyak kesulitan dan konflik akibat ibu tirinya yang jahat, pada akhirnya dia diselamatkan dan hidup bahagia.

– Pentingnya Kesabaran dan Keteguhan: Putri Salju adalah contoh keteguhan dan kesabaran. Dia berhasil menghadapi berbagai kesulitan dan keterpurukan dalam hidupnya, dan akhirnya dia mendapatkan kebahagiaannya. Ini mengajarkan kita pentingnya bertahan dan tetap kuat dalam menghadapi cobaan hidup.

– Perkasa dan Cinta Sejati: Kisah cinta antara Putri Salju dan pangeran adalah contoh cinta sejati yang bisa mengatasi berbagai rintangan. Ini mengajarkan nilai cinta yang tulus dan perkasa yang bisa mengatasi segala kesulitan.

– Jangan Terlalu Ambisius: Ibu tiri yang jahat adalah contoh ambisi yang berlebihan. Keinginannya untuk menjadi yang tercantik di dunia membuatnya melakukan perbuatan jahat. Pesan moral di sini adalah agar kita tidak terlalu ambisius dan tidak melakukan tindakan jahat demi mencapai tujuan pribadi.

– Kemurnian Hati dan Keindahan Sejati: Cerita ini juga menekankan pentingnya memiliki hati yang murni dan keindahan dalam diri. Putri Salju dijelaskan sebagai seorang yang baik hati, dan itulah yang membuatnya begitu indah. Keindahan sejati tidak hanya terlihat dari penampilan fisik, tetapi juga dari karakter dan sikap positif.

– Pertolongan dan Kerja Sama: Hubungan antara Putri Salju dan tujuh kurcaci menekankan pentingnya pertolongan dan kerja sama. Putri Salju mendapat perlindungan dan dukungan dari tujuh kurcaci, dan dalam hidup nyata, kita juga seringkali memerlukan bantuan dan kerja sama dengan orang lain.

Cerita “Putri Salju dan Tujuh Kurcaci” mengandung pesan-pesan moral yang dapat menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari, termasuk nilai-nilai seperti kebaikan, kesabaran, cinta, dan kemurnian hati.

Continue Reading
Advertisement
You may also like...

More in Cerita Singkat

To Top