Gunung Rinjani adalah gunung berapi yang terletak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Gunung ini memiliki ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut. Rinjani merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani, yang mencakup area seluas lebih dari 41.000 hektar, dan merupakan destinasi populer bagi para pendaki gunung.

Sejarah Nama Gunung Rinjani

Berdasarkan penjelasan Saroni (badanbahasa.kemdikbud.go.id), kata “Rinjani” dalam bahasa Sasak memiliki arti “tinggi dan tegak,” yang sepertinya sesuai dengan karakteristik geografis Gunung Rinjani sebagai gunung tertinggi kedua di Indonesia. Penyebutan Gunung Rinjani juga mungkin berasal dari kata “Rara Anjani,” yang berubah menjadi “Renjani” dan kemudian menjadi “Rinjani,” seperti yang dikenal saat ini. Sebuah desa bernama Desa Anjani di Lombok Timur dan sebuah gedung pertemuan bernama Gedung Dewi Anjani di Mataram menunjukkan penghargaan masyarakat terhadap nama tersebut, meskipun mitos ini mungkin tidak sepenuhnya dipercayai lagi.

Dalam lambang Kabupaten Lombok Utara, Gunung Rinjani dianggap sebagai pusat kosmos dan kekuatan spiritual. Diakui sebagai lambang ekologis, Gunung Rinjani dianggap sebagai pasak gumi yang menjamin keharmonisan kehidupan dan keseimbangan lingkungan. Namun, asal usul nama Gunung Rinjani masih menjadi perdebatan, apakah berasal dari nama Dewi Anjani atau gelar Sultan Rinjani.

Menurut beberapa cerita rakyat, Gunung Rinjani dihuni oleh komunitas bangsa jin yang mayoritas beragama Islam, dipimpin oleh ratu jin bernama Dewi Anjani. Kisah Dewi Anjani sering diungkap dalam mantra dan upacara tradisional, dan masyarakat Sasak menganggapnya sebagai bagian integral dari sejarah leluhur dan kepercayaan mereka. Meskipun demikian, beberapa cerita berbeda mengenai asal usul nama Rinjani, apakah berasal dari Dewi Anjani atau nama Sultan Rinjani, dan keakuratan sumber-sumber ini perlu diuji lebih lanjut.

Tempat yang Penuh Misteri Gunung Rinjani

– Bukit Penyesalan

Bukit Penyesalan, terletak di jalur mendaki menuju Plawangan Sembalun di Gunung Rinjani, membawa makna yang dalam dan simbolis. Nama yang diusung tempat ini tidak hanya sekadar penunjuk lokasi, melainkan mencerminkan suatu legenda yang mengitarinya. Bukit ini menyaksikan setiap langkah penuh perjuangan pendaki sebelum mencapai puncaknya. Namun, daya tarik sejati terletak pada pemandangan tak terbatas dari bukit yang melintang di hadapan pendaki. Konon, Bukit Penyesalan bukanlah tempat sembarangan. Di sini, pendaki dihimbau dengan tegas untuk tidak mengeluh atau menyesali keputusan mereka untuk menaklukkan Gunung Rinjani.

– Danau Segara Anak

Gunung Rinjani membanggakan pesonanya melalui keberadaan Danau Segara Anak yang memukau. Banyak pendaki yang memilih untuk meresapi keindahan ini dengan mengabadikan momen-momen indah melalui berbagai foto di sekitar danau.

Namun, di balik keelokan danau, Segara Anak menyimpan mitos menarik. Legenda mengatakan bahwa jika danau terlihat luas, diyakini memiliki usia yang panjang.

– Gua Mistis Susu

Misteri dan daya gaib menyelimuti Gua Susu, sebuah gua yang terletak tidak jauh dari Danau Segara Anak di Gunung Rinjani. Dengan jarak sekitar 1 km dari jalur pendakian melalui Torean, Gua Susu memiliki air panas dan mendalam makna mistis. Nama “Gua Susu” diberikan karena adanya tetesan air yang menyerupai susu dari stalaktitnya. Dipercaya bahwa Gua Susu akan membuka diri lebar jika dikunjungi dengan niat baik. Sebaliknya, gua ini akan menyempit jika ada orang dengan niat jahat. Tempat ini sering dijadikan kunjungan untuk memperdalam pengetahuan gaib dan memperbaiki energi spiritual.