Nasi pecel adalah hidangan tradisional yang populer di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Hidangan ini terdiri dari nasi putih, aneka ragam sayuran rebus, dan bumbu kacang yang gurih.

Berikut Kuarsa.com rangkum Sejarah Nasi Pecel, Asal Usul Pembuatan Hingga Filosofi Nasi Pecel

Sejarah Nasi Pecel

Asal usul nasi pecel masih belum diketahui secara pasti. Ada beberapa versi cerita yang beredar:

Versi 1: Konon, nasi pecel sudah ada sejak zaman Mataram Islam. Pada masa itu, hidangan ini merupakan makanan rakyat jelata yang terbuat dari bahan-bahan sederhana.

Versi 2: Cerita lain menyebutkan bahwa nasi pecel berasal dari daerah Madiun. Pada awalnya, hidangan ini hanya terdiri dari sayuran rebus yang disiram dengan bumbu kacang. Nasi putih baru ditambahkan kemudian untuk mengenyangkan.

Asal Usul Pembuatan Nasi Pecel

Asal usul pembuatan nasi pecel pertama kali masih diselimuti misteri dan terdapat beberapa versi cerita yang beredar:

Versi 1:

Zaman Mataram Islam: Konon, nasi pecel sudah ada sejak zaman Mataram Islam (abad ke-16). Pada masa itu, hidangan ini merupakan makanan rakyat jelata yang terbuat dari bahan-bahan sederhana.
Bahan: Sayuran rebus yang dicampur dengan bumbu kacang sederhana. Bumbu kacang ini mungkin terbuat dari kacang tanah goreng, cabai rawit, bawang putih, dan garam.
Tujuan: Dibuat untuk mengenyangkan perut dengan bahan-bahan yang mudah didapat.

Versi 2:

Daerah Madiun: Cerita lain menyebutkan bahwa nasi pecel berasal dari daerah Madiun. Pada awalnya, hidangan ini hanya terdiri dari sayuran rebus yang disiram dengan bumbu kacang.
Penambahan nasi: Nasi putih baru ditambahkan kemudian untuk mengenyangkan. Penambahan nasi putih ini mungkin terjadi karena pengaruh budaya Jawa yang menjadikan nasi sebagai makanan pokok.

Filosofi Nasi Pecel

Nasi pecel terdiri dari berbagai macam sayuran dan bumbu kacang yang kaya rasa. Keragaman ini melambangkan keberagaman budaya dan masyarakat Jawa yang terdiri dari berbagai suku dan etnis.