Sejarah
Sejarah Kerupuk, Asal Usul Pembuatan dan Filosofi Kerupuk
Kerupuk adalah camilan atau makanan ringan yang umumnya terbuat dari tepung tapioka atau bahan-bahan lainnya yang diolah dan dikeringkan hingga mengembang. Kerupuk memiliki berbagai jenis dan variasi di seluruh dunia, dan berbagai daerah memiliki resep dan cara pembuatan yang berbeda.
Berikut Kuarsa.com rangkum Sejarah Kerupuk, Asal Usul Pembuatan dan Filosofi Kerupuk
Sejarah Kerupuk
Kerupuk, si renyah dan gurih, merupakan makanan pendamping yang tak terpisahkan dari kuliner Indonesia. Di balik kelezatannya, kerupuk menyimpan sejarah panjang dan menarik untuk ditelusuri.
Sejarah kerupuk masih diselimuti misteri, namun beberapa teori berusaha menjelaskannya:
Teori India: Dipercaya bahwa kerupuk berasal dari India, dibawa oleh para pedagang India ke Indonesia.
Teori Tiongkok: Ada pula teori yang menyatakan bahwa kerupuk berasal dari Tiongkok, dibawa oleh para pedagang Tionghoa.
Teori Lokal: Beberapa ahli sejarah Indonesia berpendapat bahwa kerupuk mungkin berasal dari tradisi lokal masyarakat Indonesia.
Bukti tertulis tentang kerupuk pertama kali ditemukan dalam naskah Jawa kuno “Serat Centhini” yang ditulis pada abad ke-19.
Naskah tersebut menyebutkan “krupuk” sebagai makanan yang terbuat dari tepung beras dan singkong.
Asal Usul Pembuatan Kerupuk Pertama Kali
Asal usul pembuatan kerupuk pertama kali masih belum diketahui secara pasti. Ada beberapa teori yang berusaha menjelaskannya, namun masih terdapat perdebatan dan minimnya bukti sejarah yang kuat. Berikut beberapa teori yang berkembang:
1. India:
Teori ini menyatakan bahwa kerupuk berasal dari India, dibawa oleh para pedagang India ke Indonesia.
Konon, masyarakat India kuno membuat kerupuk dari tepung kacang-kacangan dan rempah-rempah.
2. Tiongkok:
Ada pula teori yang menyatakan bahwa kerupuk berasal dari Tiongkok, dibawa oleh para pedagang Tionghoa.
Di Tiongkok, terdapat makanan ringan yang disebut “krupuk” yang terbuat dari tepung beras dan digoreng.
3. Lokal:
Beberapa ahli sejarah Indonesia berpendapat bahwa kerupuk mungkin berasal dari tradisi lokal masyarakat Indonesia.
Kemungkinan besar, masyarakat Indonesia kuno membuat kerupuk dari bahan-bahan yang mudah didapat, seperti tepung singkong, tepung beras, dan umbi-umbian.
Filosofi Kerupuk
Kerupuk sering disajikan dalam berbagai acara dan perayaan sebagai simbol rasa syukur atas nikmat dan kebahagiaan.
DAGET
