Asal-usul Cerita Singa dan Tikus dapat ditelusuri pada kisah-kisah Aesop. Cerita ini mengisahkan bagaimana seorang singa berhasil melepaskan diri dari perangkap pemburu berkat pertolongan seorang tikus kecil yang ia hargai.
Ringkasan Cerita Singa dan Tikus
One day, a lion was sleeping under a tree in the forest. Suddenly, a small mouse jumped onto the lion and bit its tail. The lion woke up and got angry, extending its claws to catch the mouse.
The mouse was terrified and ran as fast as it could to escape. However, the lion was faster. The lion managed to catch the mouse and was ready to kill it.
The mouse pleaded with the lion, “Please don’t kill me, mighty lion. I am just a small mouse. I will never be able to fight against you.”
The lion smiled and said, “You’re right, you’re just a small mouse. However, I won’t kill you. I will let you go, as long as you promise to repay my kindness someday.”
The mouse was very happy and promised the lion that it would repay its kindness someday. The lion released the mouse.
A few days later, the lion was hunting in the forest. It saw a group of hunters surrounding a deer. The lion attacked the hunters, but they were too many and too strong. The lion was caught and tied up.
The mouse saw the lion in trouble. It ran to help the lion, biting the ropes that bound the lion. The lion managed to free itself.
The lion was very grateful to the mouse. It said, “Thank you for saving me, little mouse. I will never forget your kindness.”
The mouse said, “No need to thank me. I am just keeping my promise.”
Terjemahan Ringkasan Cerita Singa dan Tikus
Pada suatu hari, seekor singa sedang tidur di bawah pohon di hutan. Tiba-tiba, seekor tikus kecil melompat ke atas singa dan menggigit ekornya. Singa itu terbangun dan marah. Ia pun mengulurkan cakarnya untuk menangkap tikus itu.
Tikus itu ketakutan. Ia berlari secepat mungkin untuk melarikan diri. Namun, singa itu lebih cepat darinya. Singa itu berhasil menangkap tikus itu dan siap untuk membunuhnya.
Tikus itu pun memohon kepada singa, “Jangan bunuh aku, wahai singa yang perkasa. Aku hanya seekor tikus kecil. Aku tidak akan pernah bisa melawanmu.”
Singa itu tersenyum. Ia berkata, “Kau benar, kau hanya seekor tikus kecil. Namun, aku tidak akan membunuhmu. Aku akan melepaskanmu, asalkan kau berjanji untuk membalas budiku suatu hari nanti.”
Tikus itu sangat senang. Ia berjanji kepada singa bahwa ia akan membalas budinya suatu hari nanti. Singa itu pun melepaskan tikus itu.
Beberapa hari kemudian, singa itu sedang berburu di hutan. Ia melihat sekelompok pemburu sedang mengepung seekor rusa. Singa itu pun menyerang pemburu-pemburu itu. Namun, pemburu-pemburu itu terlalu banyak dan terlalu kuat. Singa itu pun tertangkap dan diikat.
Tikus itu melihat singa itu dalam kesulitan. Ia pun berlari untuk membantu singa itu. Tikus itu menggigit tali yang mengikat singa itu. Singa itu pun berhasil melepaskan diri.
Singa itu sangat berterima kasih kepada tikus itu. Ia berkata, “Terima kasih telah menyelamatkanku, wahai tikus kecil. Aku tidak akan pernah melupakan kebaikanmu.”
Tikus itu berkata, “Tidak perlu berterima kasih. Aku hanya menepati janjiku.”