Cerita Rubah dan Anggur (The Fox and the Grapes) melibatkan seekor rubah yang berusaha mencapai anggur yang tergantung tinggi di ranting. Setelah beberapa usaha yang sia-sia, rubah tersebut akhirnya mengumumkan bahwa anggur itu tidak enak. Moral dari cerita ini adalah bahwa orang sering menilai sebagai tidak berharga atau tidak diinginkan hal-hal yang sulit mereka dapatkan.

Cerita Singkat Rubah dan Anggur

Pada suatu hari, seekor rubah yang lapar sedang berjalan-jalan di hutan. Ia melihat sekelompok anggur yang menggantung di dahan pohon yang tinggi. Rubah itu pun ingin sekali memakan anggur-anggur itu.

Rubah itu pun mencoba melompat untuk meraih anggur-anggur itu, tetapi ia tidak bisa mencapainya. Ia pun mencoba memanjat pohon, tetapi pohon itu terlalu tinggi.

Rubah itu pun mulai putus asa. Ia berpikir bahwa anggur-anggur itu pasti sangat lezat, dan ia sangat ingin memakannya. Ia pun memutuskan untuk menyerah.

Rubah itu pun menoleh ke arah anggur-anggur itu dan berkata, “Anggur-anggur itu pasti sudah terlalu matang. Pasti rasanya masam.”

Rubah itu pun berjalan pergi, meninggalkan anggur-anggur itu.

Pesan Moral Rubah dan Anggur

Janganlah terlalu ambisius, karena bisa membuat kita menjadi kecewa. Jika kita tidak bisa mendapatkan sesuatu, lebih baik kita menerimanya dan mencari sesuatu yang lain.