Baguette, dengan bentuknya yang panjang dan kulitnya yang renyah, merupakan ikon kuliner Prancis yang mendunia. Namun, asal usul dan sejarahnya tidak sesederhana bentuknya.

Berikut Kuarsa.com rangkum Sejarah Baguette, Asal Usul Pembuatan Hingga Filosofi Baguette

Sejarah Baguette

Tidak ada catatan sejarah yang pasti: Meski sering dikaitkan dengan abad ke-18, kemunculan kata “baguette” sebagai nama roti baru terjadi pada tahun 1920. Sebelumnya, roti panjang lebih umum disebut “pain long” (roti panjang).

Legenda dan Teori:

Perintah Napoleon: Konon, Napoleon memerintahkan pembuatan roti panjang agar mudah dibawa tentara.

Oven Uap: Pendapat lain menyebut pengenalan oven uap pada abad ke-19 mendorong perubahan bentuk roti.

Evolusi Roti: Kemungkinan lain adalah evolusi dari roti panjang yang sudah ada sebelumnya.

Asal Usul Pembuatan Baguette

Baguette, roti panjang dan renyah yang identik dengan Prancis, memiliki sejarah panjang dan penuh misteri. Asal usul pembuatan baguette pertama kali masih diselimuti pertanyaan dan belum ada jawaban pasti. Berikut beberapa teori yang berusaha menjelaskan asal usulnya:

Teori-Teori yang Berkembang:

Perintah Napoleon: Legenda populer mengatakan bahwa Napoleon Bonaparte memerintahkan pembuatan roti panjang agar mudah dibawa oleh para tentaranya.

Pengaruh Oven Uap: Pendapat lain mengemukakan bahwa kemunculan oven uap pada abad ke-19 memungkinkan pembuatan roti dengan bentuk lebih panjang dan tekstur renyah.

Evolusi Roti: Ada pula teori yang menyatakan bahwa baguette merupakan evolusi dari roti panjang yang sudah ada sebelumnya di Prancis, seperti “pain long”.

Filosofi Baguette

Baguette terbuat dari bahan-bahan sederhana seperti tepung, air, ragi, dan garam. Kesederhanaan ini mencerminkan filosofi hidup yang menghargai nilai-nilai dasar dan kesegaran bahan.

Baguette biasanya dipotong dan dinikmati bersama keluarga dan teman. Kebiasaan ini melambangkan nilai-nilai kebersamaan, berbagi, dan menikmati momen sederhana dalam hidup.