Connect with us

Kuarsa

Rangkuman Cerita Roro Jonggrang Disertai Unsur Intrinsik Cerita dan Pesan Moral Cerita

Rangkuman Cerita Roro Jonggrang Disertai Unsur Instrinsik Cerita dan Pesan Moral Cerita

Cerita Singkat

Rangkuman Cerita Roro Jonggrang Disertai Unsur Intrinsik Cerita dan Pesan Moral Cerita

Cerita Roro Jonggrang adalah sebuah cerita rakyat yang berasal dari Jawa Tengah. Cerita ini mengisahkan tentang cinta seorang putri bernama Roro Jonggrang yang ditolak oleh Bandung Bondowoso, seorang raksasa.

Dahulu kala, di Desa Prambanan, hiduplah seorang putri cantik bernama Roro Jonggrang. Ia adalah putri dari Prabu Baka, raja Kerajaan Prambanan. Pada suatu hari, Kerajaan Prambanan diserang oleh Kerajaan Pengging yang dipimpin oleh Bandung Bondowoso. Bandung Bondowoso berhasil mengalahkan Prabu Baka dan menguasai Kerajaan Prambanan.

Bandung Bondowoso kemudian melamar Roro Jonggrang untuk menjadi istrinya. Roro Jonggrang menolak lamaran tersebut karena ia tidak menyukai Bandung Bondowoso.

Untuk mengelak dari lamaran tersebut, Roro Jonggrang mengajukan syarat kepada Bandung Bondowoso. Ia meminta Bandung Bondowoso untuk membuat 1.000 candi dan dua sumur dalam waktu semalam.

Bandung Bondowoso menyanggupi syarat tersebut. Ia memerintahkan pasukan jin untuk membuat candi dan sumur tersebut. Dengan kesaktiannya, Bandung Bondowoso berhasil membuat 999 candi dan satu sumur dalam waktu yang singkat.

Roro Jonggrang mulai khawatir. Ia pun meminta bantuan kepada para dayang dan penduduk desa untuk membantunya. Para dayang dan penduduk desa mulai menumbuk padi dan menaburkan jerami di jalan yang akan dilewati oleh pasukan jin.

Ketika fajar menyingsing, Bandung Bondowoso terkejut melihat bahwa hanya tersisa satu candi yang belum selesai. Ia pun marah dan mengutuk Roro Jonggrang.

“Kau telah menipu aku!” kata Bandung Bondowoso. “Karena itu, kau akan berubah menjadi batu!”

Seketika itu juga, Roro Jonggrang berubah menjadi arca batu. Arca batu tersebut kemudian diletakkan di dekat candi yang belum selesai.

Candi tersebut kemudian diberi nama Candi Prambanan, yang menjadi salah satu candi Hindu terbesar di Jawa Tengah.

Mungkin Anda Suka :  Cerita Singkat Serigala Gembala Lengkap Pesan Moral

Hingga saat ini, Candi Prambanan masih berdiri kokoh. Arca batu Roro Jonggrang juga masih bisa dilihat di dekat candi tersebut.

Cerita Roro Jonggrang merupakan salah satu cerita rakyat yang paling populer di Indonesia. Cerita ini mengajarkan kita untuk tidak menipu orang lain, karena hal itu akan membawa akibat yang buruk.

Unsur Intrinsik

Rangkuman Cerita Roro Jonggrang Disertai Unsur Instrinsik Cerita dan Pesan Moral Cerita

Unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang membangun cerita dari dalam. Unsur-unsur intrinsik cerita Roro Jonggrang adalah sebagai berikut:

Tema: Tema cerita Roro Jonggrang adalah tentang cinta yang ditolak dan balas dendam.

Tokoh-tokoh dalam cerita Roro Jonggrang adalah:
– Roro Jonggrang, seorang putri cantik yang menolak lamaran Bandung Bondowoso.
– Bandung Bondowoso, seorang raksasa yang menaklukan Kerajaan Prambanan dan melamar Roro Jonggrang.
– Prabu Baka, raja Kerajaan Prambanan yang dikalahkan oleh Bandung Bondowoso.
– Dayang-dayang Roro Jonggrang, yang membantu Roro Jonggrang untuk mengelabui Bandung Bondowoso.
– Penduduk desa, yang membantu Roro Jonggrang untuk mengelabui Bandung Bondowoso.

Alur cerita Roro Jonggrang adalah alur maju. Cerita dimulai dengan pengenalan tokoh-tokohnya, kemudian dilanjutkan dengan konflik antara Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso, dan berakhir dengan penyelesaiannya.

Latar tempat cerita Roro Jonggrang adalah di Kerajaan Prambanan dan sekitarnya. Latar waktu cerita Roro Jonggrang adalah pada zaman dahulu kala.

Pesan Moral

Rangkuman Cerita Roro Jonggrang Disertai Unsur Instrinsik Cerita dan Pesan Moral Cerita

Pesan Moral cerita Roro Jonggrang adalah:
– Jangan menipu orang lain, karena hal itu akan membawa akibat yang buruk.
– Jangan mudah menyerah, karena usaha keras akan membuahkan hasil.
– Cinta yang sejati akan selalu abadi.

 

Continue Reading
Advertisement
You may also like...

More in Cerita Singkat

To Top