Kuarsa.com – Pemeliharaan yang tepat terhadap kendaraan bermotor merupakan salah satu kunci untuk memastikan kinerja optimal dan umur panjang mesin. Salah satu tugas penting dalam pemeliharaan rutin adalah mengganti oli mesin secara teratur. Mengganti oli motor adalah prosedur yang relatif sederhana yang dapat dilakukan sendiri oleh pemilik kendaraan. Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah yang diperlukan untuk mengganti oli motor dengan benar.
Kapan Kamu Harus Mengganti Oli?
Mengganti oli motor secara teratur adalah salah satu hal terpenting yang bisa Kamu lakukan untuk memastikan motor Kamu berjalan dengan baik dan memiliki umur yang panjang. Ada beberapa faktor yang menentukan kapan sebaiknya oli motor diganti, antara lain:
Kilometer Penggunaan
Sebagian besar produsen motor merekomendasikan penggantian oli setiap 2.000 hingga 4.000 kilometer. Namun, ini bisa berbeda tergantung pada model motor dan spesifikasi yang diberikan oleh produsen.
Jenis Oli
Oli sintetis cenderung bertahan lebih lama dibanding oli mineral. Jika Kamu menggunakan oli sintetis, interval penggantian bisa lebih panjang.
Kondisi Motor
Motor yang digunakan di kondisi berkendara yang berat, seperti sering berkendara di jalan macet atau kondisi jalan yang buruk, mungkin memerlukan penggantian oli lebih sering.
Usia Kendaraan
Motor yang lebih tua dengan kondisi mesin yang sudah mulai aus mungkin memerlukan penggantian oli lebih sering untuk membantu menjaga kinerja mesin.
Buku Panduan Kendaraan
Merujuk pada buku panduan pemilik motor adalah cara terbaik untuk mengetahui interval penggantian oli yang direkomendasikan. Produsen motor menyediakan informasi ini berdasarkan pengujian ekstensif pada model motor tertentu.
Setelah mengetahui waktu yang tepat untuk mengganti Oli, berikut langkah – langkah mudah untuk mengganti oli tersebut
1. Siapkan Bahan dan Peralatan yang Diperlukan:
Sebelum memulai proses penggantian oli, pastikan Kamu memiliki semua peralatan dan bahan yang diperlukan. Beberapa item yang perlu disiapkan termasuk:
- Oli mesin yang sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh pabrikan kendaraan.
- Filter oli baru.
- Penyedot oli atau alat untuk mengalirkan oli bekas.
- Kunci sok atau alat yang sesuai untuk membuka baut pembuangan oli.
- Kain lap untuk membersihkan tumpahan atau kelebihan oli.
2. Panaskan Mesin
Sebelum mengganti oli, pastikan mesin kendaraan sudah cukup panas. Mengemudikan mobil selama beberapa menit akan membantu oli mengalir lebih lancar dan memungkinkan partikel kotoran terlarut dalam oli, sehingga mempermudah penggantian.
Pastikan kendaraan berada di permukaan yang datar dan stabil sebelum memulai proses penggantian oli. Pastikan juga untuk mematikan mesin dan biarkan selama beberapa menit agar mesin mendingin sedikit sebelum memulai proses penggantian oli.
3. Lepaskan Penutup Oli dan Filter Oli
Gunakan kunci sok yang sesuai untuk membuka penutup oli mesin. Setelah penutup oli terbuka, lepaskan filter oli dengan hati-hati menggunakan alat yang sesuai. Pastikan untuk menempatkan wadah di bawah filter oli untuk menampung oli bekas yang akan keluar.
4. Buang Oli Bekas
Gunakan penyedot oli atau alat yang sesuai untuk mengalirkan oli bekas dari mesin kendaraan ke dalam wadah penampung. Pastikan untuk membuang oli bekas sesuai dengan peraturan lingkungan yang berlaku.
5. Ganti Filter Oli
Sebelum memasang filter oli baru, pastikan untuk membersihkan permukaan tempat filter dipasang dengan hati-hati. Kemudian, pasang filter oli baru sesuai dengan petunjuk pabrikan dan pastikan untuk menyesuaikan dengan ketat.
6. Isi Oli Baru
Gunakan corong untuk mengisi oli baru ke dalam mesin kendaraan melalui lubang penutup oli. Pastikan untuk menggunakan jenis dan jumlah oli yang sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh pabrikan kendaraan.
7. Tahap Akhir
Setelah mengisi oli baru, periksa tingkat oli dengan menggunakan pengukur level oli. Pastikan oli berada pada level yang tepat sesuai dengan marka pada pengukur oli.
Setelah memastikan bahwa tingkat oli sudah sesuai, pasang kembali penutup oli dengan rapat. Pastikan tidak ada kebocoran atau kebocoran oli setelah penutup dipasang.
Terakhir, pastikan untuk membuang oli bekas dengan benar sesuai dengan peraturan dan regulasi yang berlaku di wilayah Kamu. Banyak bengkel otomotif atau toko suku cadang kendaraan yang menerima oli bekas untuk didaur ulang.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Kamu dapat mengganti oli motor kendaraan Kamu sendiri dengan mudah dan efektif. Penggantian oli yang teratur adalah bagian penting dari pemeliharaan kendaraan yang dapat membantu memastikan kinerja mesin yang optimal dan umur panjang kendaraan Kamu.
Jika Kamu merasa tidak nyaman melakukannya sendiri, selalu ada opsi untuk membawa kendaraan Kamu ke bengkel terpercaya untuk dilakukan oleh mekanik yang berpengalaman.
Jangan lupa, mengikuti jadwal perawatan yang direkomendasikan oleh produsen motor Kamu adalah kunci untuk memastikan motor Kamu tetap dalam kondisi terbaik.