Ragam
20 Kata-Kata Mutiara di Surat Al Baqarah dan Ringkasan Isi Surat Al Baqarah
Surat Al-Baqarah, yang berarti “sapi betina” dalam bahasa Indonesia, adalah surat kedua terpanjang dalam Al-Quran, dengan total 286 ayat. Meskipun namanya unik, isi surat ini menyentuh berbagai tema sentral dalam Islam.
Al-Baqarah diwahyukan di Madinah pada awal periode Hijrah. Beberapa ayatnya membahas tentang keimanan, termasuk pentingnya beriman pada hal-hal gaib, menjalankan shalat, dan bersedekah. Surat ini juga menegaskan keyakinan pada para nabi dan kitab suci yang telah diturunkan sebelumnya, serta keyakinan pada kehidupan akhirat. Selain itu, Al-Baqarah memberikan panduan tentang kehidupan sosial, hukum-hukum, dan kisah-kisah umat terdahulu sebagai pembelajaran bagi umat Islam.
Berikut Kuarsa.com rangkum Kata-Kata Mutiara di Surat Al Baqarah dan ringkasan isi surat Al Baqarah.
Kata-Kata Mutiara di Surat Al Baqarah
1. “Di antara manusia ada yang berkata, “Kami beriman kepada Allah dan hari Akhir,” padahal sesungguhnya mereka itu bukanlah orang-orang mukmin.” – Al Baqarah ayat ke-8.
2. “Mereka menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanyalah menipu diri sendiri tanpa mereka sadari.” – Al Baqarah ayat ke-9.
3. “Dalam hati mereka ada penyakit, lalu Allah menambah penyakitnya dan mereka mendapat azab yang sangat pedih karena mereka selalu berdusta.” – Al Baqarah ayat ke-10.
4. “Ingatlah, sesungguhnya merekalah yang berbuat kerusakan, tetapi mereka tidak menyadari.” – Al Baqarah ayat ke-12.
5. “(Mereka) tuli, bisu, lagi buta, sehingga mereka tidak dapat kembali.” – Al Baqarah ayat ke-18.
6. “Wahai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dan orang-orang yang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” – Al Baqarah ayat ke-21.
7. “Oleh karena itu, janganlah kamu mengadakan tandingan-tandingan bagi Allah, padahal kamu mengetahui.” – Al Baqarah ayat ke-22.
8. “Takutlah pada api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu yang disediakan bagi orang-orang kafir.” – Al Baqarah ayat ke-24.
9. “Sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman dan beramal saleh bahwa untuk mereka (disediakan) surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai.” – Al Baqarah 25.
10. “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” – Al Baqarah ayat ke-30.
11. “Orang-orang yang mengingkari dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni neraka.” – Al Baqarah ayat ke-39.
12. “Janganlah kamu campuradukkan kebenaran dengan kebatilan” – Al Baqarah ayat ke-42.
13. “(jangan pula) kamu sembunyikan kebenaran, sedangkan kamu mengetahui(-nya)” – Al Baqarah ayat ke-42.
14. “Tegakkanlah salat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk.” – Al Baqarah ayat ke-43.
15. “Mengapa kamu menyuruh orang lain untuk (mengerjakan) kebajikan, sedangkan kamu melupakan dirimu sendiri.” Al Baqarah ayat ke-44.
16. “Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat.” – Al Baqarah ayat ke-45.
17. “Sesungguhnya (salat) itu benar-benar berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.” – Al Baqarah ayat ke-45.
18. “Ingatlah nikmat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu dan sesungguhnya Aku telah melebihkan kamu daripada semua umat di alam ini.” – Al Baqarah ayat ke-46.
19. “Kami membangkitkan kamu setelah kematianmu agar kamu bersyukur.” – Al Baqarah ayat ke-56.
20. “Makanlah (makanan) yang baik-baik dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu.” – Al Baqarah ayat ke-47.
Ringkasan Isi dari Surat Al Baqarah
1. Tiga Golongan Manusia dalam menghadapi Al-Qur’an (1-20)
– Golongan Mukmin (1-5)
– Golongan Kafir (6-7)
– Golongan Munafik (8-20)
2. Keesaan dan kekuasaan Allah SWT. (21-39)
– Perintah menyembah Allah SWT Yang Maha Esa (21-22)
– Tantangan Allah SWT kepada Kaum Musyrikin mengenai Al-Qur’an (23-24)
– Ganjaran bagi orang-orang yang beriman (25)
– Perumpamaan-perumpamaan dalam Al-Qur’an dan hikmah-hikmahnya (26-27)
– Bukti-bukti kekuasaan Allah SWT. (28-29)
– Penciptaan manusia dan penguasaannya di bumi (30-39)
3. Peringatan Allah SWT kepada Bani Israil (40-141)
– Beberapa perintah dan larangan Allah SWT Israil]] (40-48)
– Perincian nikmat Allah SWT kepada Bani Israil (49-60)
– Pembalasan terhadap sikap dan perbuatan Bani Israil (61)
– Pahala orang yang beriman (62)
– Pembalasan terhadap Bani Israil yang melanggar perjanjian dengan Allah SWT. (63-66)
– Kisah penyembelihan Sapi Betina (67-74)
– Keimanan Orang Yahudi sukar diharapkan (75-82)
– Bani Israil mengingkari janjinya dengan Allah SWT. (83-86)
– Sikap Orang Yahudi terhadap para rasul dan kitab-kitab yang diturunkan Allah SWT. (87-91)
– Penyembelihan anak sapi yang dilakukan Bangsa Yahudi merupakan tanda kecenderungan mereka kepada benda (92-96)
– Memusuhi Malaikat Jibril AS. berarti memusuhi Allah SWT yang mengutusnya (97-101)
– Tuduhan Orang Yahudi terhadap Nabi Sulaiman AS. (102-103)
– Ketidaksopanan orang-orang Yahudi terhadap Nabi Muhammad SAW dan sahabat-sahabatnya (104-105)
– Menasakhkan suatu ayat adalah urusan Allah SWT. (106-113)
– Tindakan-tindakan menghalangi ibadah (114-118)
– Larangan mengikuti Yahudi dan Nasrani (119-123)
– Perjanjian dengan Nabi Ibrahim AS. (124-129)
– Agama Nabi Ibrahim AS. (130-141)
4. Kakbah adalah kiblat bagi seluruh umat Islam (142-214)
– Sekitar pemindahan Kakbah (142-152)
– Cobaan berat dalam menegakkan kebenaran (153-157)
– Manasik Haji (158)
– Laknat terhadap orang-orang yang menyembunyikan ayat-ayat Allah SWT dan orang-orang kafir (159-162)
– Allah SWT Yang Berkuasa dan Yang Menentukan (163-171)
– Makanan yang Halal dan yang Haram (172-176)
– Pokok-pokok kebajikan (177)
– Kisas dan hikmahnya (178-179)
– Wasiat (180-182)
– Puasa (183-188)
– Berjihad dengan jiwa dan harta di jalan Allah SWT. (189-195)
– Haji (196-203)
– Perbuatan orang-orang munafik (204-210)
– Hikmah diutusnya para rasul dan berbagai cobaan bagi para pengikutnya (211-214)
5. Beberapa Hukum Syariat (215-252)
– Orang-orang yang diberi nafkah (215)
– Hukum perang dalam Islam (216-218)
– Khamr, judi, harta yang dinafkahkan dan pemeliharaan anak yatim (219-220)
– Pokok-pokok hukum perkawinan, perceraian, dan penyusuan (221-237)
– Kewajiban mengerjakan salat meskipun dalam keadaan takut (238-239)
– Wasiat untuk Istri dan Mutah (240-242)
– Kewajiban berjihad dan mengeluarkan harta di jalan Allah SWT. (243-252)
6. Tentang rasul-rasul dan kekuasaan Allah SWT. (253-260)
– Keistimewaan dan perbedaan derajat rasul-rasul (253)
– Anjuran membelanjakan harta (254)
– Ayat Kursi (255)
– Tidak ada paksaan memasuki agama Islam (256-257)
– Membangkitkan kembali orang-orang yang sudah mati (258-260)
7. Cara-cara menggunakan harta dan hukum-hukumnya (261-286)
– Menafkahkan harta di jalan Allah SWT. (261-274)
– Hukum Riba (275-281)
– Kesaksian dalam Muamalah (282-283)
– Pujian Allah SWT terhadap para mukmin dan doa mereka (284-286)
sumber: https://www.hafalquransebulan.com/ringkasan-isi-kandungan-surah-al-baqarah/#G_Cara-cara_menggunakan_harta_dan_hukum-hukumnya_261-286