Quotes Jiraiya merupakan kutipan-kutipan yang diucapkan oleh karakter Jiraiya dalam anime Naruto. Seperti yang kita ketahui, Jiraiya adalah salah satu guru yang berjasa dalam melatih Naruto.

Sayangnya, nasib Jiraiya berakhir tragis. Ia harus rela mati di tangan anak asuhnya sendiri, yakni Nagato yang menggunakan Pain. Sebelum meninggal, Jiraiya banyak mengucapkan quotes yang penuh makna baik dalam cerita flashback atau ketika mengingat sebuah ramalan.

Jiraiya memang seorang guru dan ksatria pemberani yang banyak dikagumi oleh para pencinta anime. Terkadang, quotes Jiraiya memiliki makna mendalam yang tersembunyi.

Jiraiya menemui ajalnya ketika berusaha mengungkap identitas Pain. Setelah menyadari siapa sebenarnya Pain, upaya Jiraiya untuk menyelamatkan dirinya gagal. Meski begitu, Jiraiya masih sempat menyampaikan pesan penting untuk Konoha melalui kode rahasia yang diukir di tubuh seekor katak.

Kematian Jiraiya ini tercatat dalam episode ke-133 dari anime Naruto. Kepergian Jiraiya ini benar-benar menguras air mata banyak penggemar Naruto. Seperti yang sudah dikenal, Jiraiya memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan karakter Naruto.

Berikut Kuarsa.com rangkum quotes Jiraiya lengkap dengan kutipan gambar aesthetic.

Kutipan Gambar Aesthetic Quotes Jiraiya

Quotes Jiraiya

Berikut Kuarsa.com rangkum quotes Jiraiya.

1. “Ketika orang terluka, mereka akan belajar membenci. Ketika orang menyakiti orang lain, mereka menjadi dibenci dan disiksa dengan rasa bersalah.” – Jiraiya.

2. “Rasa sakit memungkinkan orang untuk tumbuh dan bagaimana cara kamu tumbuh terserahmu.” – Jiraiya.

3. “Tempat di mana seseorang masih berpikir tentang kamu adalah tempat yang pas untuk menelepon ke rumah.” – Jiraiya.

4. “Mengetahui bagaimana rasanya kesakitan, itulah sebabnya kami mencoba bersikap baik kepada orang lain.” – Jiraiya.

5. “Seorang ninja sejati ialah orang yang bertahan tidak peduli apa yang dilemparkan kepadanya” – Jiraiya.

6. “Izinkanku menjelaskan sesuatu kepadamu bahwa hanya ada satu hal yang penting jika kamu seorang shinobi, dan itu bukan jumlah jutsu yang dimiliki. Yang kamu butuhkan, adalah keberanian untuk tidak pernah untuk menyerah.” – Jiraiya.

7. “Jangan pernah kembali pada kata-kata yang kamu ucapka dan pilihlah untuk tidak pernah menyerah. Itulah cara ninjamu” – Jiraiya.

8. “Aku tidak punya urusan untuk merengek! Karena cara menjadi ninja adalah juga harus menjadi seperti gurunya!” – Jiraiya.

9. “Penolakan adalah bagian dari kehidupan pria mana pun. Jika kamu tidak dapat menerima dan melewati penolakan, atau setidaknya menggunakannya sebagai bahan tulisan, maka kamu bukan pria sejati.” – Jiraiya.

10. “Ukuran sebenarnya dari shinobi bukanlah bagaimana dia hidup, tetapi bagaimana dia mati.” – Jiraiya.

11. “Bahkan aku bisa mengatakan bahwa kebencian sudah menyebar. Aku ingin melakukan sesuatu tentang itu, tapi aku tidak tahu apa.” – Jiraiya.

12. “Jika aku tidak dapat menemukan jawabannya, aku serahkan padamu untuk menemukan.” – Jiraiya.

13. “Aku percaya bahwa suatu hari nanti akan tiba saatnya ketika orang-orang saling memahami satu sama lain!” – Jiraiya.

14. “Karena melatih orang yang jenius itu tidak menyenangkan!” – Jiraiya.

15. “Ditolak wanita selalu membuat pria lebih kuat.” – Jiraiya.

16. “Tapi sekali lagi, pria tidak seharusnya mengejar kebahagiaan.” – Jiraiya.

17. “Seseorang tumbuh ketika dia mampu mengatasi kesulitan. Perlindungan itu penting, tetapi ada beberapa hal yang harus dipelajari sendiri oleh seseorang.” – Jiraiya.

18. “Kita semua mengakui bahwa kamu telah bekerja sangat keras. Tetapi kamu ingin tahu apa yang mendorong kamu maju.” – Jiraiya.

19. “Aku benci orang yang tidak tahu bagaimana berbicara dengan baik. Aku tidak seperti orang lain”. – Jiraiya.

20. “Jika kau tidak mau mati, lakukan sesuatu untuk dirimu sendiri. – Jiraiya.

21. “Penolakan membuat lelaki menjadi lebih kuat.” – Jiraiya.

22. “Laki-laki bukan satu-satunya orang yang mencari kebahagiaan.” – Jiraiya.

23. “Jika itu kematian, aku harus mengalahkan mereka.” – Jiraiya.

24. “Memahami rasa sakit memungkinkanmu menjadi baik terhadap orang lain.” – Jiraiya.

25. “Jika aku mau tahu kebenaran, aku harus menghadapinya lagi.” – Jiraiya.

26. “Ini bukan tentang shinobi hidup, tapi tentang bagaimana dia mati.” – Jiraiya.

27. “Kehidupan shinobi tidak diukur bagaimana ia hidup, tapi tentang apa yang dilakukan sebelum mati.” – Jiraiya.

28. “Aku selalu ingin mati seperti layaknya hokage.” – Jiraiya.

29. “Kisah kehidupan seseorang ditentung tentang bagaimana akhirnya.” – Jiraiya.

30. “Aku percaya hidupku akan gagal membentuk karakter dan mereka cobaan untuk mengasih ketrampilanku.” – Jiraiya.

31. “Aku akan mencapai perbuatan untuk menebus segala kegagalanku.” – Jiraiya.

32. “Aku akan mati layaknya seorang shinobi sejati.” – Jiraiya.

33. “Aku tidak pernah membayangkan ini akhir dari Kisah Jiraiya Pemberani.” – Jiraiya.

34. “Ninja adalah orang yang berani berdiri kokoh menghadapi semua tantangan.” – Jiraiya.

35. “Yang penting shinobi memiliki tekad dan pantang menyerah.” – Jiraiya.

36. “Tidak akan pernah menarik setiap kata-kata yang telah keluar.” – Jiraiya.

37. “Jalan ninja sang murid juga harus dimiliki gurunya.” – Jiraiya.

38. “Pantang menyerah adalah keputusan yang ku ambil.” – Jiraiya.

39. “Selanjutnya ku serahkan padamu, Naruto.” – Jiraiya.

40. “Kisah Jiraiya pemberani kini endingnya sedikit lebih baik.” – Jiraiya.

41. “Katak yang hidup di dasar sumur mati di dalamnya lautan.” – Jiraiya.

42. “Sepertinya sudah saatnya aku berhenti menulis.” – Jiraiya.

43. “Oh iya, judul untuk sekuel keduanya apa ya?” – Jiraiya.

44. “Aku tahu, sekuel selanjutnya berjudul Kisah Uzumaki Naruto.” – Jiraiya.